Fakultas Teknik UI baru saja menghasilkan suatu inovasi baru. Sebuah inkubator untuk bayi prematur untuk kalangan masyarakat tingkat menengah bawah.
Untuk inkubator yang biasa ada di rumah sakit, memiliki berat hingga 100kg, sedangkan inkubator ini hanyamemiliki berat sekitar 13kg. Modal unutk membuat alat ini juga hanya 5juta. Selain itu alat ini juga ditargetkan untuk digunakan secara gratis. Tetapi RS belumdapat menerapkan ide ini. Oleh sebab itu pencipta alat ini ingin Puskesman dan RSUD dapat membiarkan inkubator ini digunakan secara gratis.
Alasan kenapa alat ini sangat murah, karena alat-alat dan bahan penyusun yang digunakan tidak seperti bahan yang digunakan pada inkubator aslinya. Besi digantikan dengan kayu, juga menggunakan lampu pijar saja.
Tujuannya agar angka kematian bayi di Indonesia dapat berkurang dengan bantuan alat ini di daerah-daerah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar